top of page
Sejak diresmikan pada 1998, Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) telah berupaya mengelola koleksi karya-karya seniman yang dianggap memberikan kontribusi penting pada perkembangan seni rupa di Indonesia. Sampai saat ini, jumlah karya yang telah terkumpul dalam koleksi hampir seluruhnya didapatkan melalui hibah dari para seniman dan peminjaman jangka panjang.
"Pameran Koleksi 2020 menampilkan duapuluh buah karya dengan media dan kecenderungan yang beragam. Tidak ada kriteria yang sangat khusus dalam pemilihannya, selain bahwa semua seniman yang terpilih di sini adalah seniman-seniman Bandung. Berdasarkan kiprah mereka , pameran ini mewakili sekurang-kurangnya tiga kelompok atau generasi. Yang pertama diwakili oleh karya-karya seniman seperti Ahmad Sadali, Srihadi Soedharsono, Rita Widagdo, Mochtar Apin, A.D. Pirous, Yusuf Affendi, Popo Iskandar, Erna Garnasih, G. Sidharta, Yetti Sutjihati Mikkelsen, Sunaryo dan Haryadi Soeadi. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa, sosok-sosok ini adalah para perintis sekaligus peletak fondasi yang berpengaruh pada seni rupa modern di Bandung."
Generasi kedua terdiri dari karya-karya Satya Graha, Tisna Sanjaya, Heri Dim, Hendrawan Riyanto yang mulai aktif berkarya dan berpameran sejak 1980-an. Sementara karya-karya Deden Sambas WAF, Irman A. Rahman dan Arin Dwihartanto dan Siswadi Joko mewakili generasi seniman yang berkiprah setelah 1990-an. Meski sebagian besar terdiri dari karya-karya lulusan maupun pengajar Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, pameran ini hendak menunjukkan corak yang lebih luas ketimbang formalisme abstrak yang pernah dimitoskan identik dengan ‘seni rupa Bandung’.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Adytria Negara
Program Manager
+62 851-9500-4505
bottom of page