top of page
Satya Graha

Untitled

TAHUN

1994

MEDIUM

Pensil di atas kertas

DIMENSI

107,5 x 78 cm

Satya Graha berpameran tunggal di Yogyakarta dan Bandung pada 1989. Sanento Yuliman mencatat bahwa karya-karya yang dipamerkan saat itu, “dapat dipandang sebagai upaya menempatkan pensil sebagai medium lukis yang sah dan terhormat…”.

Yuliman menjuduli ulasannya saat itu, “Pensil yang Mengelupas Manusia”. Dalam koleksi SSAS, pada karya Satya Graha “Tanpa Judul” bertarikh 1994 ini, kita masih bisa melihat hal ihwal yang sama: goresan pensil yang “mengelupas tubuh manusia”.

Memenuhi bidang gambar, tubuh manusia dari paha ke atas, tampak belakang. Kedua tangan bertumpu pada pinggang, dengan siku terarah ke belakang, menonjolkan otot di bagian punggung. Tulang belakang leher hingga punggung atas, juga belikat, tampak paling menonjol. Cara Satya Graha menggoreskan pensil memang menonjolkan watak dari permukaan tubuh manusia. Bukan kulitnya, melainkan lekuk permukaan tubuh yang dibentuk oleh gerak otot, daging, dan struktur tulang.

Watak pensil dan watak tubuh manusia berkelindan. Hidup.

bottom of page