top of page
Dalam rentang 50 tahun karir kesenimanannya, kekaryaan Sunaryo menjelajahi ragam genre dan media, mulai dari seni patung, seni grafis, lukisan, drawing, instalasi, seni kinetik, seni lingkungan, performans, bebunyian, dan lain-lain. Karya Sunaryo tersebar bukan hanya di ruang-ruang pribadi, melainkan juga ruang publik; skala kecil maupun monumental; maka, menampilkan kekaryaan Sunaryo artinya memilah, titik tekan atau fokus mana yang hendak ditampilkan pada satu kesempatan.
"Kali ini, Puisi Kertas & Refleksi merupakan dua pameran yang ditampilkan sekaligus di Ruang A Selasar Sunaryo Art Space, menitik-tekankan pada dua sisi yang berbeda."
Bagian pertama adalah “Kertas”. Bagian ini menampilkan karya-karya dengan basis kertas. Pada karya-karya ini, kertas menjadi sesuatu yang kaya sebab diolah dengan ragam teknik dan dipadukan dengan ragam material lain. “Lirisisme” membuat karya-karya kertas Sunaryo serupa puisi.
Bagian kedua adalah “Refleksi”. Bagian ini menampilkan karya-karya Sunaryo yang menggunakan material reflektif. Kata kuncinya adalah “rakitan”. Pada teknik ini, seniman kerap menggunakan material yang tidak sejak awal dimaksudkan sebagai seni, mempertahankan watak asalnya, dan memadu-padankan material-material yang kontras.
Salah satu material yang sering dijelajahi Sunaryo adalah material yang memantulkan bayangan, misalnya cermin, kristal, air, atau logam (stainless steel). Secara harfiah, penggunaan material reflektif membuat pemirsa berkaca, memandang pantulan dirinya dan ruang tempatnya mengada. Secara metaforik, refleksi membuat kita semua memandang dimensi yang berbeda-beda, bukan hanya kenyataan hidup kita, yaitu “dunia luar”, melainkan juga “dunia dalam” (diri kita).
Pameran Puisi Kertas & Refleksi berlangsung hingga 31 Juli 2022 setiap Selasa - Sabtu pukul 10.00-17.00 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Adytria Negara
Program Manager
+62 851-9500-4505
bottom of page