transit #2

Residensi: 1 Mei - 30 Juni 2013

Tempat: Rumah Bambu & Bale Tonggoh

 

Open Studio: 15 - 16 Juni 2013
Tempat: Bale Tonggoh
 

Pameran: 8 November - 1 Desember 2013

Tempat: Ruang B dan Ruang Sayap

Tim seleksi dan fasilitator : Sunaryo, Hendro Wiyanto, Agung Hujatnikajennong dan Aminudin T.H. Siregar

SSAS kembali menyelenggarakan residensi transit. transit #2—mengacu pada penyelenggaraannya yang kedua—akan dilaksanakan selama 2 bulan (1 Mei - 30 Juni 2013). Selama masa residensi, para seniman mendapatkan fasilitas Rumah Bambu sebagai tempat tinggal dan Bale Tonggoh sebagai studio. Hasil akhir transit #2 adalah pameran bersama yang akan diselenggarakan pada November di SSAS. transit #2 telah memilih Armand Jamparing (Bandung), Claudia Dian (Bandung), Iwan Yusuf (Batu) dan Rio Sigit Baskoro (Surabaya) sebagai seniman residen.

Mereka terpilih melalui proses seleksi oleh dewan fasilitator yang terdiri atas 2 tahap. Pertama, masing-masing fasilitator memberi rekomendasi 5 nama seniman. Kemudian, sejumlah nama-nama itu dikerucutkan menjadi 8 nama. Kedua, 8 nama tersebut diundang untuk melakukan presentasi di hadapan dewan fasilitator pada 19 Maret lalu di Bale Handap SSAS. Dengan menilai artikulasi presentasi, relevansi antara konsep dan kekaryaan serta proyek seni yang akan dilakukan saat residensi, dewan fasilitator akhirnya memilih keempat nama di atas.

Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya, sekaligus menjadi kekhasan program ini, transit #2 melibatkan dewan fasilitator yang akan mendampingi seniman residen. Mereka akan melakukan dialog dan kunjungan ke studio untuk membantu para seniman membuka kemungkinan-kemungkinan dan merumuskan gagasan baru. Selain itu, para seniman residen juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan seniman, kurator, kritikus, wartawan, mahasiswa dan publik seni di Bandung melalui kegiatan open studio.

transit diinisiasi SSAS pada 2011. Dirancang sebagai kegiatan reguler 2 tahunan, program residensi ini diharapkan menjadi semacam persinggahan bagi seniman-seniman terpilih menuju proses kekaryaan yang lebih kaya dan eksploratif. 

Partisipan transit #2:

 

Arman Jamparing lahir di Garut, 1975. Tinggal di Bandung, Indonesia. Pameran tunggal terpilih: 2012: Berhadapan dengan Suara Gaduh, Galeri Kecil Kebun Seni, Bandung | 2007: Blast, Galeri CCF, Bandung; 2005 Sesak, Galeri Taman Budaya Jawa Barat, Bandung | 2003: Batu di Kepalaku Membengkak, Monumen Perjuangan Jawa Barat, Bandung; Tujuh Mata Air Babakan Siliwangi, Bandung; Fakta Gantung, Benteng Babakan Siliwangi Bandung | 2000:Trotoar, Bandung.

 

 

Claudia Dian lahir di Jakarta, 1989. Tinggal di Bandung, Indonesia. Menempuh pendidikan di Studio Seni Grafis, ITB, Bandung. Pameran bersama terpilih: 2012: ARTJOG12 Looking East, Ruang Pamer Taman Budaya Yogyakarta | 2011 Tribute to Radiohead: Wajah Café, Yogyakarta | 2010: 15 x 15 x 15 #3: recreate x reality x representation, Galeri Soemardja, Bandung.

 

 

Iwan Yusuf lahir di Gorontalo, 1982. Tinggal di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia. Pameran tunggal terpilih: 2012 Bayi Angsa, Gunung  Kota Batu, Malang | 2007 Menghadap Bumi, Galeri Surabaya. Pameran bersama terpilih: 2012: Pameran Seni Rupa Esa, Sampoerna Art Museum, Surabaya | 2011 Jakarta Biennale # 14 , Galeri Nasional Jakarta; Jatim Biennale  IV , Galeri Orasis Surabaya; Imaji Ornamen, Galeri Nasional, Jakarta | 2010: Jakarta Art Award, North Art Space, Jakarta | 2009: Jatim Biennale III, Orasis Art Gallery, Surabaya.

 

 

Rio Sigit Baskoro lahir di Surabaya, 1 April 1986. Tinggal di Surabaya, Indonesia. Pameran tunggal terpilih: 2012 Budaya Mall, Jogja Nasional Museum, Yogyakarta | 2011 Kita-Kita Lagi, Ungu Café n Art Space (UCAS), Pascasarjana ISI Yogyakarta. Pameran bersama terpilih: 2012  Jatim Art Now #2, Galeri Soemardja, ITB, Bandung; Jatim Art Now #1, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta | 2011: Jatim Biennale  IV , Galeri Orasis Surabaya; 7650 Detik, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta | 2010: Jogja Art Share, Jogja National Museum, Yogyakarta; Majapahit Dalam Seni Rupa, Museum Majapahit, Trowulan, Mojokerto.