Dear Curator Curate Me: Selasar Sunaryo Art Space |
Curated by Chabib Duta Hapsoro & Rizki Lazuardi
Ruang Sayap Dibuka oleh Krisna Murti Diskusi Minggu, 19 Mei 2013 Pukul 16.30 WIB Pembicara: Chabib Duta Hapsoro, Rizki Lazuardi, Kristoffer Ardeña Moderator: Roy Voragen
Kristoffer menawarkan 15 karya video kepada kurator untuk dibaca dan ditulis wacananya. Masih dalam proyek yang sama, ia kemudian mengundang kurator-kurator lain untuk memamerkan video-video tersebut dan menulis wacananya. Proses itu diulang terus menerus berikut wacana-wacananya yang juga turut berkembang seiring perbedaan wacana yang dikonstruksikan para kurator itu. Proyek berkelanjutan ini ditawarkan kepada SSAS tahun lalu. Proyek ini menantang, hingga SSAS mengajak seorang teman yang memiliki pengetahuan yang cukup mendalam terkait medium video yakni Rizki Lazuardi. Untuk menanggapi tawaran Kristoffer, para kurator—Chabib dan Rizki—akhirnya memutuskan untuk menampilkan kesemua video itu dalam sebuah pameran fiktif. Fiktif, dalam arti pameran ini didasarkan pada latar belakang institusi seni dan diskursus yang dibuat-buat. Akan tetapi, pameran ini tetap melibatkan mekanisme presentasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa bagian dalam pameran ini difiksikan. Rizki menekankan bahwa prosedur pameran ini bukan dengan bagaimana ia membaca relasi di antara video-video itu. Karena semua video tidak dikumpulkan sendiri oleh Kristoffer, pada akhirnya Rizki harus menemukan urgensi kenapa mereka bisa dipamerkan. “Hantu”, judul pameran yang diajukan Rizki, adalah jawaban yang sedikit subversif atas tantangan Kristoffer melalui DCCM. “Hantu” menggarisbawahi tawaran konseptualnya, yakni menjadikan pameran yang dikuratorinya sebagai ‘peristiwa’ (baca: karya) seni itu sendiri.
(Chabib Duta Hapsoro, Kurator Pameran)
Download e-booklet - Dear Curator Curate Me:klik di sini |