Head Box

Video, wood

Durasi 10″ & 30′

2017

Ide Head box muncul dari kegelisahan saya di tahun 2009 terhadap karya video di ruang pamer,
terkadang orang tidak ingin berlama-lama untuk menyimak video dalam durasi utuh, namun dengan karya ini saya memaksa orang melihat isi pikiran-pikiran saya yang bergerak, pengunjung lain akan bersikap sebagai penonton dari tubuh soerang penonton video dalam headbox, yang secara tidak langsung menjadi bagian karya itu dalam sebuah ruang pamer.

Head Box mengingatkan saya pada sebuah wawancara Gustaff Harriman Iskandar kepada Andry Moch. di majalah Trolley Magazine, Andry menjelaskan suatu ide berjudul Body Box, dimana setiap orang masuk ke sebuah kotak kemudian dikunci, didalam nya ada bunyi bau, rupa, segala hal yang berhubungan dengan sang seniman, selain itu wawancara tersebut menggambarkan kondisi stagnasi seni rupa Bandung di awal tahun 2000-an.

Andry Moch, adalah seorang seniman yang selalu melontarkan ide-ide dalam bentuk rupa atau
pemikiran, kolektor ragam rupa Pop barat dan lokal dalam format dua dan tiga dimensi. Karya-karyanya tidak mengacu pada satu gaya dan medium, suka mencomot kemudian menyusun objek atau gambar pada karya-karyanya, Gaya ke “lokal”-an Andry pun tidak mengikat, rupa karya nya sangat mengalir, nostalgik, gelisah, santai namun serba dipikirkan.

Saya tertarik pada ide dan proses berkreasi Andry setiap saat, semacam menjadi kebutuhan diluar memproduksi karya pameran. Andry tidak terlalu memikirkan untuk terlihat keren atau norak, melainkan menikmati proses meliarkan ide ini-itu tanpa harus mengikuti aturan yang ada.