Sesaat adalah Abadi

Performance

7 -13 menit

2017

Semenjak Frank Sinatra, Sapardi Djoko Damono, Amrizal Salayan, lalu hingga ke saya semenjak In the wee small hours, hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput yang fana adalah waktu, kita abadi.

lalu kefanaan, daun ketapang kering, daun pisang kering, setiap helai daun peduli tua ataupun muda akan menuju keringnya masing-masing, jatuh, tersapu, terdaur,
maut sudah berada di beranda rumah kita
pernah kau bilang pada suatu petang
bahwa ada yang sementara diantara pagi dan malam, namun indah
kita berangkat dari sunyi untuk kembali kepada sunyi
yang fana adalah waktu, mungkin sekaligus kita juga
sebagai penggunanya,
yang fana adalah waktu, rindu abadi
in the wee small hours, sesaat adalah abadi.
seperti halnya sebentar sekali
5 setengah tahun terdaftar menjadi muridmu di sekolah