Bandu Darmawan

  • JUDUL

    Construction Beyond The Wall

  • MEDIUM

    Live stream, video & sound installation

  • DIMENSI

    100 x 100 x 200 cm

  • DATE

    2017

  • KONSEP KARYA

    Ide ini dilatar belakangi oleh sebuah pameran berjudul “Everything You Know About Art is Wrong”. Pada saat itu saya masih menjalani pendidikan di FSRD ITB dan belum banyak melihat pameran seni rupa, namun yang membuat pameran ini selalu saya ingat adalah presentasinya yang tidak konvensional. Di dalam Bale Tonggoh Selasar Sunaryo saat itu dibangun lagi sebuah ruangan yang di dalamnya adalah tempat dimana karya-karya pameran tersebut ditampilkan. Tidak ada pintu pada ruangan itu, pengunjung hanya bisa melihat karya-karya pameran melalui beberapa lubang intip.

    Dalam pameran tersebut, yang paling menarik menurut saya adalah keberadaan batas, antara pengunjung dan karya. Informasi visual yang didapat oleh pengunjung pun dibatasi, hanya boleh melihat dari satu lubang intip, namun anehnya saya tetap meyakini keberadaan karya tersebut, dan semua karya tiga dimensi yang ada didalamnya pun saya yakini bahwa ada volume pada karya-karya tersebut walaupun saya hanya melihatnya dari satu lubang intip.

    Dari pengalaman ini, muncul pertanyaan dalam diri saya apakah konstruksi sebuah realita bisa dipicu oleh informasi yang terbatas. Untuk karya ini, saya mencoba membuat simulasi untuk pertanyaan tersebut. Karya ini menggunakan CCTV yang ditempatkan diatas sebuah bilik yang merekam saya sedang melakukan aktivitas didalamnya. Disamping bilik tersebut dipasang layar untuk melihat rekaman, namun rekaman video akan di-overlay diatas live streaming dari CCTV, karena saat audiens mendekat melihat layar, mereka akan masuk dalam area sorot CCTV, sehingga akan ada penggabungan kejadian rekaman dan kejadian real time pada saat itu.