Informasi

Date: 15 April – 8 Mei 2016

Tempat: Ruang B dan Ruang Sayap

Kurator: Heru Hikayat

Pembukaan Pameran
Jumat, 15 April 2015, pukul 19.00 WIB
Amphiteater

Artist Talk
Sabtu, 16 April 2016, pukul 14.30 WIB
Bale Handap

CHAOTIC JUMPS

Pameran Tunggal Krisna Murti

Selasar Sunaryo Art Space dengan bangga mempersembahkan Chaotic Jumps: Pameran Tunggal Krisna Murti.

Pada tahun 2012, Krisna Murti membuat karya Chaotic Jumps di situs Angkor Wat, Kamboja. Video ini menunjukan latar bangunan candi kuno di tepi danau. Lalu tampak seorang anak lelaki, bercelana pendek, terjun ke danau dari tepian candi. Sang seniman mengolah adegan lompatan ini menjadi gerak bolak-balik yang tidak natural. Gerak melompat tidak semata mengikuti gravitasi, namun berbalik arah melawan gravitasi, untuk kemudian kembali ke arah semula, sebelum akhirnya tercebur masuk ke air danau.

Karya ini menunjukan satu strategi penting dalam cara pandang Krisna Murti: ia tidak melihat kenyataan secara apa adanya. Dalam hamparan bentang alam terdapat jukstaposisi dari berbagai elemen yang berbeda-beda. Bagi Krisna Murti, si bocah yang menyediakan dirinya menjadi atraksi bagi turis pendatang, adalah cara untuk menyela kenyataan. Ia sengaja meminta sang bocah untuk berpose, mengambil gambarnya, lalu gambar disunting lagi sehingga peristiwa itu menjadi makin tidak alami dan makin berlapis-lapis tafsirnya. Dalam mengalami peristiwa, Krisna Murti melihat relik peninggalan masa lalu yang ditafsir dengan cara berbeda di masa kini, dan itu akan mengantar kita pada masa depan yang entah.

Karya Chaotic Jumps merupakan 1 di antara 8 karya video Krisna Murti yang akan tampil dalam pameran tunggalnya ini. Chaotic Jumps juga menjadi tajuk pameran, di mana masing-masing karya menunjukkan cara memandang kenyataan yang jeli dan penuh siasat. Siasat ala video. Siasat tentang kenyataan, citra, citra dalam benak, dan tafsir.

Biografi Singkat Krisna Murti

Krisna Murti (lahir 1957) adalah seorang seniman media baru yang telah menggeluti bidang ini sejak tahun 1990 di Indonesia. Ia menyelesaikan studinya di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1981. Dalam karirnya, ia telah mengadakan lebih dari 35 pameran tunggal baik di Indonesia maupun negara lainnya. Krisna telah diundang sebagai seniman residensi dan pembicara di Jepang, Singapura, Kuba, Rusia, Australia, Jerman, dan Belanda. Pada tahun 1999 instalasi videonya, My Ancestors are Sangiran Man dipamerkan di 1st Fukuoka Asian Art Triennale dan saat ini menjadi bagian dari koleksi Fukuoka Asian Art Museum, Jepang.

Krisna Murti telah mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam sejumlah pameran dan ajang seni rupa internasional penting antara lain Roving Eye: Contemporary Art from Southeast Asia, ARTER, Istanbul, Turki (2014); Venice Biennale, Italia (2005); Unfolding Perspective ARS 01, Helsinki, Finlandia (2001); Gwangju Biennale, Korea (2000); Havana Biennale, Kuba (2000). Ia juga telah berpartisipasi dalam beberapa festival seni media seperti European Media Art Festival – EMAF, Osnabruck, Jerman (2014); Thermocline of Art, New Asian Waves, ZKM Centre for Art and Media, Karlsruhe, Germany (2007); FIVER –Festival Internacional de Videodanza Experimental de la Rioja, Spanyol, 2013; Transmediale, Berlin, Jerman (2005), Impakt, Utrecht, Belanda (2000). Karya videonya The Bubbles menjadi bagian dari proyek Real World karya musisi Peter Gabriel di Ludwig Forum for International Art, Aachen, Jerman (2008).

Ia menerbitkan buku Video Publik (Penerbit Kanisius, 1997) dan Essays on Video Art and New Media: Indonesia and Beyond (Penerbit IVAA, Yogyakarta, 2009). Sejak tahun 2000 ia telah memfokuskan pengamatannya pada perkembangan seni media baru di Indonesia dan di seluruh dunia.